SEBUAH derek ambil, juga dikenal sebagai pegangan material atau pegangan pengangkat, adalah alat tambahan yang digunakan pada derek untuk mencengkeram dan mengangkat berbagai jenis material. Mekanisme kerja spesifik dari derek ambil tergantung pada desain dan jenisnya. Namun, prinsip umum pengoperasiannya melibatkan langkah-langkah berikut:
Pendekatan dan Positioning
Derek dengan lampiran pegangan digerakkan ke posisinya di atas material yang akan diangkat. Operator derek memastikan bahwa pegangan telah disejajarkan dan diposisikan dengan benar untuk pengikatan beban yang efektif.
Aktivasi dan Pegangan
Setelah pegangan diposisikan dengan benar, operator mengaktifkan mekanisme pegangan. Metode aktivasi bergantung pada jenis pengambilan dan mungkin melibatkan kontrol hidrolik, mekanis, atau elektrik. Aktivasi ini menyebabkan rahang atau cangkang pegangan menutup di sekitar material.
Penyesuaian Pegangan
Setelah pegangan awal, operator mungkin perlu menyesuaikan pegangan untuk memastikan material dipegang dengan aman. Penyesuaian ini memungkinkan keseimbangan dan stabilitas yang tepat selama proses pengangkatan. Tergantung pada jenis pegangannya, mungkin terdapat mekanisme atau kontrol yang memungkinkan operator untuk menyempurnakan pegangannya.
Pengangkatan
Dengan material yang dipegang dengan aman di dalam genggaman, operator derek mengaktifkan mekanisme pengangkatan derek. Mekanisme ini mungkin melibatkan sistem kerekan atau winch, yang mengangkat beban dari tanah. Kapasitas angkat derek dan desain pegangan menentukan berat maksimum yang dapat ditangani oleh pegangan tersebut.
Transportasi dan Pelepasan
Setelah material diangkat, crane, dengan pegangan terpasang, dapat mengangkut beban ke lokasi yang diinginkan. Desain dan fitur pegangan, seperti mekanisme troli atau kepiting, memungkinkan pergerakan lateral di sepanjang jembatan derek. Ketika beban mencapai tujuan yang diinginkan, operator mengaktifkan mekanisme pelepasan pegangan untuk membuka rahang atau cangkang, sehingga melepaskan material.
Penting untuk diingat bahwa berbagai jenis pegangan derek memiliki prinsip pengoperasian khusus berdasarkan desain dan tujuan penggunaannya. Misalnya, pegangan kulit kerang membuka dan menutup secara vertikal, sedangkan pegangan kulit jeruk membuka dan menutup secara horizontal. Demikian pula, pegangan kayu memiliki ujung yang runcing atau berduri untuk menembus kayu, sedangkan pegangan magnet menggunakan gaya magnet untuk menahan bahan besi.
Mekanisme kerja spesifik dari derek ambil ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis material yang ditangani, kekuatan cengkeraman yang dibutuhkan, dan efisiensi proses pemindahan material. Pelatihan dan keahlian yang tepat sangat penting bagi operator derek untuk mengoperasikan dan mengendalikan pengambilan secara efektif guna memastikan operasi penanganan material yang aman dan efisien.